Topeng Politik, Hantu-Hantu Guy Fawkes & Hippies Menuju Wall Street
Oleh AEDI ASRI
Bagaimana istilah cool boleh menjadi lingo sehari-hari dalam dunia politik? Aku tidak pasti bagaimana ia bermula, dan siapa yang memulakannya. Tanpa sempat aku tangkap arus yang membawanya, ia sudah merebak ke merata-rata tempat.
Sebagai 'anak muda' (beri perhatian pada tanda kutip) yang memulakan hari dengan melayari internet, sign in di media sosial (oh fuck!) dan portal berita, aku gagal menangkap perubahan ini. Tiba-tiba saja pada satu pagi, politikus menyematkan satu azam sebaik sahaja mencelikkan mata - "Aku perlu berubah, aku nak jadi cool," jerit mereka kuat-kuat, disambut mereka sendiri.
Langkah yang sukar, aku fikir. Kerja politikus 24 jam sehari. Mereka perlu berada dalam karakter sepanjang masa, sebelum offline dan kemudiannya berdiri menghadap cermin untuk analisis keberkesanan lakonan.
Namun mereka tidak perlu seribu sebab untuk mengambil langkah sedemikian. Satu saja memadai untuk menjawab semua persoalan, mengabsahkan segala tindakan. Ia adalah sokongan'. Sokongan golongan muda yang menjadi pengundi terbesar dalam pilihan raya.
Maka bermulalah tragedi besar-besaran yang merebak seperti virus rabbies dalam lingkungan politik Malaysia. Tragedi yang menyebabkan kebodohan, dengan sedikit rencah kenaifan, tentunya, di-raikan setiap hari.
Dan aku yang berada di tengah-tengah pesta, mula rasa sakit dada.
Langgan:
Catatan (Atom)
Blog Archive
-
►
2016
(8)
- ► September 2016 (1)
- ► April 2016 (1)
- ► Januari 2016 (1)
-
►
2015
(8)
- ► Disember 2015 (1)
- ► Julai 2015 (1)
- ► April 2015 (2)
-
►
2014
(1)
- ► Oktober 2014 (1)
-
▼
2013
(12)
- ► Disember 2013 (3)
- ► September 2013 (1)
- ► Januari 2013 (2)
-
►
2012
(14)
- ► Disember 2012 (3)
- ► November 2012 (2)
- ► Oktober 2012 (6)
- ► September 2012 (3)
-
►
2011
(9)
- ► Disember 2011 (1)
- ► November 2011 (3)
- ► September 2011 (1)
-
►
2010
(33)
- ► Disember 2010 (1)
- ► Oktober 2010 (1)
- ► September 2010 (1)
- ► Julai 2010 (1)
- ► April 2010 (15)
Tentang NP
NP ialah sebuah majalah blog yang cuba menerapkan bahan-bahan penulisan sastera, budaya dan masyarakat terutama oleh penulis-penulis bebas dan baru. Anda juga boleh menyumbang hasil penulisan anda dengan menghantar ke: naskahpercuma@gmail.com