Menukang Rahsia Hati
oleh Hadi Jaafar
![]() |
"It is a magnificent slow dance of surreal beauty. He never knew he could suffer so much." |
“If you knew when you began a book what you would say at the end, do you think that you would have a courage to write it?” - Michel Foucault
Seni harus seperti cermin pembuka diri. Itu Jorge Luis Borges di dalam Ars Poetica. Saya bersetuju dengan rangkap itu asalkan ia berkait dengan rasa bawah sedar. Di dalam penulisan puisi, rasa ‘bawah sedar’ kadangkala memakan masa untuk timbul. Ini kerana saya percaya kebanyakan penyair dan penulis secara amnya tidak secara sedar mahu mendedahkan wajahnya. Malah, dia tidak pun dengan sengaja mahu membongkar apa yang selama ini tersembunyi di dalam kotak-kotak keberadaan dirinya. Saya kira itulah yang sebenarnya terjadi kepada setiap penulis. Betapa di akhirnya dia akan dikhianat oleh tulisannya sendiri.
Langgan:
Catatan (Atom)
Blog Archive
-
▼
2016
(8)
- ► September 2016 (1)
- ► Januari 2016 (1)
-
►
2015
(8)
- ► Disember 2015 (1)
- ► Julai 2015 (1)
- ► April 2015 (2)
-
►
2014
(1)
- ► Oktober 2014 (1)
-
►
2013
(12)
- ► Disember 2013 (3)
- ► September 2013 (1)
- ► Januari 2013 (2)
-
►
2012
(14)
- ► Disember 2012 (3)
- ► November 2012 (2)
- ► Oktober 2012 (6)
- ► September 2012 (3)
-
►
2011
(9)
- ► Disember 2011 (1)
- ► November 2011 (3)
- ► September 2011 (1)
-
►
2010
(33)
- ► Disember 2010 (1)
- ► Oktober 2010 (1)
- ► September 2010 (1)
- ► Julai 2010 (1)
- ► April 2010 (15)
Tentang NP
NP ialah sebuah majalah blog yang cuba menerapkan bahan-bahan penulisan sastera, budaya dan masyarakat terutama oleh penulis-penulis bebas dan baru. Anda juga boleh menyumbang hasil penulisan anda dengan menghantar ke: naskahpercuma@gmail.com