Pasir dan Bebuih
Serpihan puisi Sand and Foam Kahlil Gibran. Terjemahan oleh Raja Syahrul Helmi
Selamanya kususuri
pesisiran ini, antara pasir dan bebuih, air pasang akan menghapus
jejakku dan bebuih hilang dibawa bayu. Tapi laut dan pantai ini akan
kekal Abadi.
Sekali kupenuhi tanganku
dengan kabus. Kemudian aku membukanya dan lihat, kabus jadi
kepompong. Kututup lagi tanganku dan ku buka lalu lihatlah, ia jadi
seekor burung. Sekali lagi kututup dan kubuka tanganku ada seorang
lelaki berdiri di tengahnya, sedang mendongak dengan wajah sayu.
Kututupkan lagi tanganku dan waktu ku buka kembali hanya tinggal
kabus di celahnya. Apapun, aku sempat mendengar lagu yang sungguh
merdu.
Baru semalam aku merasa
diriku sekadar serpihan yang bergetar tanpa rentak dalam kitaran
kehidupan. Sekarang aku tahu akulah kitaran itu, dan semua yang hidup
adalah serpihan-serpihan yang bergetar serentak dalam diriku.
Mereka berkata padaku
waktu mereka baru tersedar “Kamu dan dunia kehidupanmu hanyalah
sebutir pasir di pesisir laut yang tak terbatas” Dan dalam mimpiku
aku katakan kepada mereka “Akulah laut tak terbatas itu dan seluruh
alam hanyalah butiran–butiran pasir di pantaiku”
Hanya sekali aku terdiam.
Iaitu ketika seorang lelaki bertanya padaku,
“Siapa kamu?”
Yang mula-mula mengingati
tuhan ialah malaikat. Yang mula-mula menamakan Tuhan ialah manusia..
Kami telah terbang,
bertebaran sebagai makhluk-makhluk yang merindu beribu tahun sebelum
laut dan hembusan angin di belantara mengurniakan kami kata. Kini
mampukah kami mengembalikan hari-hari purba dulu dengan hanya
bunyi-bunyian kelmarin?
Langgan:
Catatan (Atom)
Blog Archive
-
►
2016
(8)
- ► September 2016 (1)
- ► April 2016 (1)
- ► Januari 2016 (1)
-
►
2015
(8)
- ► Disember 2015 (1)
- ► Julai 2015 (1)
- ► April 2015 (2)
-
►
2014
(1)
- ► Oktober 2014 (1)
-
▼
2013
(12)
- ► Disember 2013 (3)
- ► Januari 2013 (2)
-
►
2012
(14)
- ► Disember 2012 (3)
- ► November 2012 (2)
- ► Oktober 2012 (6)
- ► September 2012 (3)
-
►
2011
(9)
- ► Disember 2011 (1)
- ► November 2011 (3)
- ► September 2011 (1)
-
►
2010
(33)
- ► Disember 2010 (1)
- ► Oktober 2010 (1)
- ► September 2010 (1)
- ► Julai 2010 (1)
- ► April 2010 (15)
Tentang NP
NP ialah sebuah majalah blog yang cuba menerapkan bahan-bahan penulisan sastera, budaya dan masyarakat terutama oleh penulis-penulis bebas dan baru. Anda juga boleh menyumbang hasil penulisan anda dengan menghantar ke: naskahpercuma@gmail.com