Sajak-Sajak Untuk Claire
Untuk Claire
Akhirnya nanti tinggal gigi,
cinta juga akan dikambus pasir jadi
pentingkah masa depan? Lidah
bukan untuk bicara tapi untuk menjilat,
dan mulut untuk mengulum, walau kau
mubaligh, mimpimu seorang lelaki
dengan kesan-kesan paku di tangan, aku
ada pendapatku sendiri tentang itu, Claire,
dan Nasib memerangkap kita, menghembus
nafas panas di pipi, menyelak kain dengan udara,
bulan yang sepucat tubuhmu malam ini
itulah dewa-dewiku.
In the end only teeth remain,
love too, will be drowned in sand so
is the future important? Tongues
are not for talking but for licking,
and mouths for sucking, even if you’re
a missionary, your dream a man
with nail marks on his hands, I
have my own opinion about that, Claire,
and Fate who ensnares us, blowing
hot breath on cheeks, plucking cloth with air,
the moon as pale as your body tonight,
those are my gods.
Melayu. Sepuluh Tahun Setelah Usman Awang
Melayu itu
layaknya
berniaga
dibawah payung cuma
jual jambu dipinggir
jalan
berkhemah hingga dinihari
menjual barangan tiruan
dikala
bilal pecah tekak laung azan
dia sibuk melalak jual barang
The Three Questions atau dalam melayunya Tiga Persoalan.
Satu hari ada seorang maharaja yang terfikir betapa banyak perkara boleh diselesaikan dengan mudah jika dia dapat menjawab tiga soalan:
Bilakah masa paling tepat untuk melakukan sesuatu? Dengan siapakah dia mesti melakukan sesuatu? Dan apakah perkara paling penting yang mesti dibuat?
Maharaja itu mengeluarkan watiqah ke seluruh jajahannya mengisytiharkan hadiah besar akan diberi kepada sesiapa yang dapat menjawab ketiga-tiga soalan itu. Ramai yang membaca watiqah itu segera menuju ke istana dengan jawapan masing-masing.
Langgan:
Catatan (Atom)
Blog Archive
-
►
2016
(8)
- ► September 2016 (1)
- ► April 2016 (1)
- ► Januari 2016 (1)
-
►
2015
(8)
- ► Disember 2015 (1)
- ► Julai 2015 (1)
- ► April 2015 (2)
-
►
2014
(1)
- ► Oktober 2014 (1)
-
►
2013
(12)
- ► Disember 2013 (3)
- ► September 2013 (1)
- ► Januari 2013 (2)
-
►
2012
(14)
- ► Disember 2012 (3)
- ► November 2012 (2)
- ► Oktober 2012 (6)
- ► September 2012 (3)
-
▼
2011
(9)
- ► Disember 2011 (1)
- ▼ November 2011 (3)
- ► September 2011 (1)
-
►
2010
(33)
- ► Disember 2010 (1)
- ► Oktober 2010 (1)
- ► September 2010 (1)
- ► Julai 2010 (1)
- ► April 2010 (15)
Tentang NP
NP ialah sebuah majalah blog yang cuba menerapkan bahan-bahan penulisan sastera, budaya dan masyarakat terutama oleh penulis-penulis bebas dan baru. Anda juga boleh menyumbang hasil penulisan anda dengan menghantar ke: naskahpercuma@gmail.com