Women With Umbrella

:untuk sebuah lukisan misteri yang tidak bernama
Pagi yang bening, melatarkan kepolosan kanvas hidup. Tiada haruman lavender seperti semusim lalu. Yang kini, dangkal menyusup di sebalik bauan lembab musim bunga. Jalanan hitam ditutupi ilalang tumbuh dan larian anak-anak kecil terendap derap dicengkam tanah. Matahari lalu memuntahkan sinar garangnya, meminjamkan bayang kecil: hitam.
Ada ramai, pada bayang hidup dalam tubuh dua dan satu yang serupa. Nafas-nafas sesal yang terhambur, cuak pada lambat sang waktu. Butir-butir keluhan bersatu, menghempas angan pada kebisingan yang dipanggil.
Hanyalah nyanyian ribut dan dingin musim itu mencengkam kaku. Menyata kisahan yang bermain di tangan seorang Monet. Tidak tergambarkan luka, menjamah jari-jarinya lalu kuas terlepas. Ketersengajaan yang mewujudkan tubuh seorang perempuan dan payung kecil yang menutupi bayang. Katanya, inilah wajah itu, tiada berupa dan semilir waktu tiada menetapkan janji pada warna-warna.
Bukan lagi sebuah nama, hanya sebuah ilusi yang mengkisahkan rindu dan wajah seorang perempuan. Melindungi bayang di bawah payung biru. Melengkapi ketiadaan dan awal kanvas yang tiada bernama.
Apresiasi Potret: Women With Umbrella dilukis oleh Claude Monet, 1840-1926. Pelukis French impressionist art style. Dedikasi: untuk sebuah lukisan misteri yang tidak bernama.
Oleh: Zuraidah Abdul Aziz
nb: revisi catatan - 2005
Labels:
karyakreatif,
puisi
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Blog Archive
-
►
2016
(8)
- ► September 2016 (1)
- ► April 2016 (1)
- ► Januari 2016 (1)
-
►
2015
(8)
- ► Disember 2015 (1)
- ► Julai 2015 (1)
- ► April 2015 (2)
-
►
2014
(1)
- ► Oktober 2014 (1)
-
►
2013
(12)
- ► Disember 2013 (3)
- ► September 2013 (1)
- ► Januari 2013 (2)
-
►
2012
(14)
- ► Disember 2012 (3)
- ► November 2012 (2)
- ► Oktober 2012 (6)
- ► September 2012 (3)
-
►
2011
(9)
- ► Disember 2011 (1)
- ► November 2011 (3)
- ► September 2011 (1)
-
▼
2010
(33)
- ► Disember 2010 (1)
- ► Oktober 2010 (1)
- ► September 2010 (1)
- ► Julai 2010 (1)
- ► April 2010 (15)
Tentang NP
NP ialah sebuah majalah blog yang cuba menerapkan bahan-bahan penulisan sastera, budaya dan masyarakat terutama oleh penulis-penulis bebas dan baru. Anda juga boleh menyumbang hasil penulisan anda dengan menghantar ke: naskahpercuma@gmail.com
8 comments:
zu, awak boleh melukis? cuba la. :)
boleh lah tapi tak hebat mana.
cube tgk kat folder All About Arts di FB saye. :)
aku ada t-shirt bundle gambar ni kat depan.. ada tulis Claude Monet lg.. saiz medium warna hitam. Siapa nak beli? hehehe
Editor NP nak buka kedai bundle pulak ka? haha
NP kan percuma... makan x percuma. editor NP pun kena makan hehe
baper hengget selai? hehe aku support jek. selambeh.. :p
sepuluh hengget kalau kau muat pakai hehehe
hehe.. hampeh. takpe M masih muat lagi. selambeh.